LS88FC – Roberto De Zerbi mengatakan dia lebih suka kalah di Final Liga Champions dengan Pep Guardiola di bangku cadangan daripada memenangkannya dengan pelatih lain.
“Sepak bola Jerman secara taktik lebih maju daripada Italia, tetapi kami membaca permainan dengan lebih baik,” kata De Zerbi.
“Thomas Tuchel adalah pelatih hebat, tetapi saya lebih suka kalah di Final Liga Champions dengan Guardiola di bangku cadangan daripada memenangkannya dengan pelatih lain. Namun, Manchester City menang dan mendominasi Premier League dengan pertahanan terbaik.”
Sementara itu, De Zerbi ditunjuk sebagai pelatih Shakhtar awal bulan ini dan telah menjelaskan mengapa dia pindah ke Ukraina dari Sassuolo.
“Beberapa klub Italia memanggil saya, tetapi saya pikir ini adalah pilihan yang tepat. Saya tidak peduli dengan uang atau negara, saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri,” ungkapnya.
“Shakhtar meyakinkan saya, strategi transfer harus dibagi, baik dari segi penjualan maupun rekrutan baru. Prioritas saya adalah mampu bekerja mengikuti ide-ide saya.”
“Segala sesuatu tentang lapangan harus bergantung pada saya. Saya bisa menyelesaikan diri saya di sini melalui sesi latihan dalam bahasa Inggris dan berurusan dengan ruang ganti pemain asing. Saya selalu mengatakan saya tidak peduli dengan nama klub, saya peduli dengan proyeknya.”
“Memenangkan liga adalah target utama kami, musim dimulai pada 20 Juli. Kemudian kami memiliki playoff Liga Champions. Ini akan menjadi pengalaman yang sulit tapi mendebarkan. Saya telah meninggalkan zona nyaman saya untuk menantang diri saya sendiri.”
