LS88FC – Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika Ahmad Ahmad telah dilarang selama lima tahun oleh FIFA karena melakukan tindakan kriminal tentang keuangan.
Komite etika FIFA menemukan Ahmad telah sewenang-wenang dengan jabatannya, dirinya seperti menghamburkan hadiah dan tunjangan yang tidak semestinya.
Belum lagi dirinya sempat salah mengelola dana, dan yang paling parah adalah menyalahgunakan posisinya sebagai Presiden CAF.
Ahmad, mantan pejabat pemerintah di Madagaskar itu kini didenda 200.000 franc Swiss ($ 220.000) atau jika dikonversi ke Rupiah kurang lebih 3 Miliar.
Sebelumnya, masa jabatan empat tahun pertama Ahmad diselimuti oleh tuduhan kesalahan keuangan dan kesalahan di markas Konfederasi Sepak Bola Afrika di Kairo.
Dia ditahan oleh otoritas Prancis di Paris menjelang Piala Dunia Wanita karena diinterogasi tentang kesepakatan peralatan CAF dengan perusahaan yang tampaknya memiliki sedikit hubungan dengan sepak bola.
Investigasi terhadap perilaku Bapak Ahmad dalam posisinya sebagai Presiden CAF selama periode 2017 hingga 2019 terkait dengan berbagai masalah tata kelola terkait CAF, termasuk organisasi dan pembiayaan umrah ke Mekah.
Tindakan kriminalnya tersebut dikonfirmasi oleh FIFA dalam sebuah pernyataan yang berbunyi:
“Audit keuangan CAF menunjukkan adanya penyimpangan di bawah kepemimpinan Ahmad. Laporan tersebut diperintahkan oleh FIFA sementara secara efektif mengambil alih menjalankan organisasi selama enam bulan.
“CAF tampaknya membayar sekitar $ 100.000 untuk 18 orang, termasuk Ahmad dan kepala beberapa dari 54 federasi anggota nasional di benua itu, untuk melakukan perjalanan ziarah di Arab Saudi.” tutup pernyataan itu.
Kini tinggal menunggu waktu saja bagaimana nasib Ahmad Ahmad kedepannya, namun dikabarkan bahwa dirinya bisa saja keluar dari tuduhan tersebut. (LS88FC/B)
