LS88FC – Setelah mndur dari AS Open, Ashleigh Barty memutuskan untuk tidak pergi ke Eropa untuk turnamen lapangan tanah liat di Roma dan Prancis Open yang dijadwal ulang mulai 27 September karena kekhawatiran akan covid-19.
Petenis Australia berusia 24 tahun, yang merupakan juara bertahan tunggal putri Roland Garros, mengaku mengalami masa-masa sulit, terutama karena ia tidak bisa berlatih bersama pelatih Craig Tyzzer sejak Maret lalu.
Barty juga mengonfirmasi dia akan tetap di Australia dan tidak bermain secara kompetitif lagi hingga 2021.
“Ya jelas bagi kami itu adalah keputusan yang agak menantang. Keputusan yang kami pertimbangkan selama berbulan-bulan,” katanya.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hanya saja, risiko covid-19 saat ini masih terlalu berisiko.”
“Dan tidak bisa berlatih dengan pelatih saya, Craig, tidak memilikinya di sini di Queensland benar-benar sulit dan persiapan untuk kami sama sekali tidak ideal.”
“Jadi itu bagian yang menantang tetapi kami telah membuat keputusan sekarang dan Saya merasa itu adalah keputusan terbaik untuk tim kami.”
“Ini tantangan nyata bagi Tyz dan saya. Saya belum bisa melihatnya sejak Maret.”
“Ini adalah waktu yang sulit bagi kami untuk mencoba dan bersiap untuk persiapan kami tetapi kami mencoba melalui semua aplikasi yang tepat dan mencoba melakukan semua hal yang benar.”
“Tetapi sayangnya kami ditolak dan kami akan mencoba lagi untuk pramusim dan mudah-mudahan dia bisa datang ke sini dan kami bisa mempersiapkan sebaik mungkin untuk musim panas Australia.” (LS88FC/SA)
