LS88FC – Valentino Rossi mengatakan bahwa pandemi coronavirus telah mengacaukan rencana yang ia miliki untuk memutuskan masa depannya di luar musim 2020.
Juara dunia sembilan kali tersebut tidak berkomitmen untuk perpanjangan kontrak dengan Yamaha pada awal tahun karena ia ingin menilai kinerjanya setelah tujuh atau delapan balapan pertama musim ini dan baru akan melihat apakah ia ingin melanjutkan atau tidak.
Rossi sendiri telah dijamin akan mendapatkan dukungan penuh dari pabrik dengan Petronas SRT jika ia memilih untuk melanjutkan karirnya.
Akan tetapi dengan dibatalkan atau ditundanya balapan diawal musim ini karena pandemi coronavirus kemungkinan akan menghancurkan rencara Rossi pada musim ini, sebagaimana dia katakan.
“Ini [coronavirus] telah mengacaukan rencana itu,” kata Rossi kepada Sky Sports di Italia.
“Kita harus mengerti kapan kita akan bisa balapan.
“[Penundaan] tampaknya berlangsung lama, karena mereka juga membatalkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
“Jadi saya pikir akan sulit [untuk memulai musim] sebelum Juli.
“Mengenai pilihan saya, saya berharap dapat memutuskan apakah akan melanjutkan setelah bagian pertama musim ini, tetapi sekarang semuanya [telah] tergelincir.
“Aku ingin beberapa balapan untuk mengerti jika aku bisa kompetitif. Itu penting.”
Promotor MotoGP Dorna Sports dan badan pengatur FIM sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk mencoba dan menjalankan semua 19 balapan yang tersisa tahun ini, dengan gagasan akhir pekan dua balapan telah diperdebatkan.
Rossi mengatakan ide ini “menarik”, tetapi berpikir untuk mengadakan kontrak minimum yang diperlukan 13 acara di bawah format akhir pekan yang biasa kemungkinan akan “cukup”.
“Tahun ini, yang penting adalah melakukan sebanyak mungkin balapan,” katanya.
“Tidak dikatakan bahwa melakukan 19 balapan adalah hal mendasar.
“Balapan ganda Superbike [format akhir pekan] akan menarik, tetapi minimum untuk menjadikan kejuaraan ini valid adalah 13 balapan.
“Mungkin itu akan cukup untuk melakukannya dengan baik dan mempertahankan format saat ini.
“Mari kita lihat apa yang akan diputuskan oleh Ezpeleta (Dorna CEO Carmelo), tetapi di atas segalanya kita harus melihat apa yang akan diputuskan oleh virus.”(LS88FC/SA)
