LS88FC – Pemenang Grand Prix MotoGP Italia Fabio Quartararo mengakui kemenangannya di Mugello datang dengan perasaan yang tidak menyenangkan setelah kematian tragis pembalap Moto3 Jason Dupasquier.
Dupasquier terlibat dalam kecelakaan mengerikan dalam kualifikasi kelas Moto3 di Mugello dan harus diterbangkan ke rumah sakit di Florence, di mana ia dikatakan dalam ‘kondisi yang sangat serius’.
Tragisnya, rider berusia 19 tahun itu menyerah pada cederanya, dengan MotoGP mengeluarkan pernyataan pada Minggu pagi bahwa Dupasquier telah meninggal dunia.
Paddock MotoGP mengheningkan cipta selama satu menit di grid menjelang balapan kelas utama 23 putaran, dengan para pebalap membawa penghormatan kepada Dupasquier.
Quartararo mendominasi balapan Mugello setelah kecelakaan awal untuk pembalap Ducati Francesco Bagnaia, dengan pebalap Yamaha itu meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Mendedikasikan kemenangannya untuk Dupasquier, Quartararo mengaku setiap kali melewati Arrabiatta 2 di mana insiden itu terjadi ia memikirkan pebalap muda Swiss itu.
“Aneh, hari yang aneh,” kata Quartararo.
“Jujur, ada banyak emosi sebelum memulai balapan.”
“Saya menjadi sangat emosional dalam setiap kondisi, jadi untuk memulai balapan selama satu menit dalam keheningan itu sangat sulit dan setiap kali saya melewati Tikungan 9, saya memikirkan tentang Jason.”
“Yang ini untuknya. Ya, secara umum ini adalah akhir pekan yang baik bagi kami.”
“Saya juga ingin mendedikasikan yang ini untuk ibu saya, yang di Prancis adalah hari ibu.”
“Ini bukan perasaan yang hebat. Anda meraih kemenangan, tetapi kami kehilangan salah satu teman kami. Jadi, itu tidak mudah.”
