LS88FC – Franco Morbidelli mengakui ada bayang-bayang frustrasi yang menyelimutinya karena harus mengendarai motor MotoGP berusia dua tahun pada tahun 2021.
Meskipun finis sebagai pebalap top Yamaha pada tahun 2020 dan kedua secara keseluruhan dalam kejuaraan, Morbidelli tetap menggunakan M1 ‘A-spec’ 2019 yang dia kendarai musim lalu dan telah berjuang keras.
Morbidelli bisa naik ke podium di Portugal dan mengklaim posisi ketiga di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu, tetapi tidak menyembunyikan ketidaksenangannya karena tidak memiliki mesin pabrik pada 2021.
Dan rider Petronas SRT itu telah mendiskusikan situasi tersebut dengan Yamaha dan mengatakan bahwa pihaknya memahami perasaannya dengan kedua belah pihak setuju bahwa dia “tidak beruntung” oleh berbagai faktor.
“Ya, saya berbicara dengan Lin (Jarvis),” kata Morbidelli.
“Saya mengatakan kepadanya pemikiran saya tentang situasinya dan saya benar-benar berterus terang kepadanya.”
“Dia juga benar-benar jujur kepada saya, dia memahami perasaan saya dan dia memahami situasi saya.”
“Tapi kami berdua akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa saya tidak beruntung karena kontrak, karena situasi covid-19, karena banyak hal yang terjadi.”
“Jadi, saya tidak beruntung dan saya berharap keberuntungan yang telah diambil dari saya tahun ini akan diberikan kembali di suatu tempat dalam hidup.”
Sementara itu, saat ditanya apakah podium Jerez-nya lebih memuaskan karena situasi ini atau jika itu lebih membuat frustrasi mengingat situasi teknisnya, dia menjawab: “Podium ini terasa luar biasa dan terasa lebih manis dari biasanya.”
“Tapi ada bayangan frustrasi di sekitar kita.”
“Tapi ketika kami berhasil membuat hasil yang bagus, kami senang. Saya hanya senang. “
