LS88FC – Tahun 2020 merupakan momen yang buruk bagi Marc Marquez. Pada musim tersebut, pembalap asal Spanyol berusia 29 tahun tersebut sering mengalami cedera sehingga harus melewatkan banyak jadwal balapan.
Musim 2022 ini sendiri adalah tahun ke-10 Marquez berkarir di MotoGP. Dari seluruh momen indah yang dia dapat, Marquez mengaku bahwa tahun 2020 tersebut menjadi duka.
“Tahun 2020 saya belajar bahwa anda hanya memiliki satu tubuh. Dan jika anda menjaga tubuh anda, anda akan mendapat lebih banyak balapan di masa depan,” ungkap Marquez dalam wawancara di akun Youtube tim Repsol Honda.
“Saya memanfaatkan pengalaman tersebut di musim dingin kemarin ketika saya mengalami double vision. Saya tahu empat tahun lalu saya butuh operasi karena saya ingin berada di tes Malaysia.”
“Namun pada musim dingin ini, saya hanya mengikuti saran dokter. Dokter bilang ‘anda harus menunggu’, ‘berapa lama?’, ‘tiga bulan’, ‘dan jika dalam tiga bulan tidak ada perbaikan, kita akan melakukan operasi dan akan menunggu dua bulan lagi.”
“Saya tahu jika saya mengikuti seluruh saran dan langkah tersebut, saya mungkin akan memulai musim di musim panas. Itu caranya untuk mejaga tubuh saya untuk bisa balap lebih banyak di masa depan.”
Meski begitu, Marquez juga menekankan bahwa hal tersebut bukan berarti dia tidak berani untuk mengambil resiko dalam berlaga. Pasalnya, baginya itu merupakan gayanya.
“Namun itu tidak berarti saya tidak mengambil resiko di lintasan. Di lintasan, saya akan mengambil resiko karena itu gaya saya. Namun jika saya cedera, saya hanya ingin sabar, dan itu yang saya pelajari dari 2020,”
“Ya, 2020 adalah penyesalan terbesar,” tutup Marquez.
