LS88FC – Pemain depan andalan Crystal Palace, Wilfried Zaha telah menceritakan bagaimana dia bisa memilih untuk membela timnas Pantai Gading dari pada Inggris.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengaku bahwa pada awalnya dia telah ditelpon oleh Legenda Chelsea dan Pantai Gading Didier Drogba yang memembujuknya untuk berseragam Pantai Gading.
Dan semakin memantapkan pilihannya ketika tidak mendapatkan kesempatan bersama The Three Lions, hingga akhirnya saat ini dia berkomitmen dengan Negara tempat kelahirannya itu.
“Saya merasa seperti tidak diberi pukulan yang benar-benar adil di tim utama. Saya melewati kelompok usia tetapi kemudian tidak benar-benar mendapatkan kesempatan,” kata Zaha di acara Locker Room Rio Ferdinand.
“Lalu saya berbicara dengan Drogba dan dia menjelaskan kepada saya bagaimana rasanya bermain untuk Pantai Gading.
“Untuk satu hal, itu Drogba memanggilmu dan dia menjelaskan semua hal ini kepadaku. Ketika mereka datang kepadaku aku menolak mereka pertama kali karena aku ingin bermain untuk Inggris pada saat itu.
“Tetapi mereka masih dalam kasus saya meskipun saya telah menolaknya sebelumnya. Pada saat yang sama, terlepas dari penampilan saya, saya masih belum terpilih untuk Inggris.
“Jadi itu adalah keputusan langsung setelah itu. Kemudian Pantai Gading bertanya lagi dan itu adalah keputusan yang lurus dan saya senang saya melakukannya.
“Cinta yang ditunjukkan negara kepadaku. Ketika kita mencapai perempat final AFCON, itu gila dan seolah-olah kita telah memenangkannya. Ketika kamu bermain di sana, kamu diperlakukan seperti raja.”(LS88FC/BG)
