LS88FC – Roy Hodgson menegaskan Eberechi Eze dari Crystal Palace tidak boleh dicoret meski menunjukkan “kenaifan” ketika dia menjadi pesepakbola terbaru yang melanggar protokol virus corona akhir pekan lalu.
Playmaker itu menghadiri pertandingan Piala FA mantan klub Queens Park Rangers dengan Fulham pada hari Sabtu dan tidak mengenakan masker setiap saat saat berada di Loftus Road. Eze, juga tidak menjaga jarak sosial, dengan hanya satu kursi antara dia dan orang lain di kotak direktur.
Alhasil sebuah pernyataan dari Palace menegaskan mereka akan menangani masalah ini secara internal dan menggambarkan tindakannya sebagai “kesalahan penilaian”.
“Itu sangat mengecewakan. Sangat naif di pihaknya untuk berpikir dia baik-baik saja melakukan hal-hal itu. Jelas tidak,” kata Hodgson.
“Dia telah meminta maaf dan akan belajar dan kami harus bertindak secara internal untuk memastikan bahwa itu adalah pelajaran yang baik dan benar-benar dipelajari.”
Selain itu, Hodgson juga berkata : “Apakah yang dilakukan Eze pantas untuk tidak melibatkannya? Kurasa tidak.”
“Tapi itu pantas denda. Kami menganggap ini sangat serius. Kami tidak ingin pemain kami melanggar peraturan virus corona.”
“Saya pikir dia melakukannya dengan naif dan bodoh, bukan sikap bertekad untuk melanggar aturan, tetapi dia melakukannya. Kami sama sekali tidak senang dan kami menunjukkannya dengan mendendanya.”
“Saya bukan penggemar berat itu selama bertahun-tahun, tetapi pada kesempatan ini, saya pikir kesalahan penilaian ini pantas untuk itu dan dia harus berhati-hati untuk tidak melakukannya lagi.” (LS88FC/SA)
