LS88FC – Unai Emery menegaskan gagasan balas dendam tidak akan ada dalam proses pemikirannya melawan Manchester United karena kesulitan masa lalunya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Villarreal, mereka akan bertarung di final besar Eropa ketika tim Emery melawan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Tetapi pekerjaan pelatih sebelumnya di Arsenal tetap menjadi bahan pembicaraan menjelang final Liga Eropa di Gdansk, dengan Emery sering diejek oleh penggemar sepak bola Inggris dan bagian media selama waktunya di London.
Sementara itu, Emery membimbing The Gunners ke final Liga Eropa pada 2019 sebelum dipecat pada November tahun itu, digantikan oleh Mikel Arteta.
Faktanya, sejak rebranding kompetisi pada 2009-10, Emery telah mencapai final Liga Eropa lebih banyak daripada pelatih kepala lainnya. Juru taktik asal Spanyol itu telah memenangkan trofi pada tiga dari empat kesempatan sebelumnya, dia mencapai puncaknya, semuanya bersama Sevilla.
Sekarang dia bertujuan untuk mencapai kesuksesan bersama Villarreal, meskipun dia menegaskan keinginan untuk memenangkan trofi tidak ada hubungannya dengan fakta lawannya adalah orang Inggris.
“Tidak sama sekali,” katanya kepada wartawan ketika ditanya apakah ‘balas dendam’ ada dalam pikirannya.
“Saya merasakan kewajiban kepada Villarreal, lencana ini, klub ini, presiden ini.”
“Saya bangga bisa mempertahankan proyek Villarreal ini. Tidak ada balas dendam dengan tim atau orang Inggris. Saya bangga bermain di final membela warna Villarreal ini.”
